Dialog rumpun bambu

Sekarang aku yang malah terusik, aku di cerca terus oleh daun, dahan, dan gesekan pucuk pucuk serumpun bambu, mereka mendesakku setiap hari. Tulislah...tulislah..., ku bilang " diaaam !" . iya aku sedang menulis, tapi mana bisa aku menulis semua apa yang kau katakan secara bersamaan , sedangkan kau rewel dan ngomel ngomel ! .

Tengah ladang akhir pekan 23 februari 2013 - aku, anak daun singkong
Share this article :
 
0 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda

Post a Comment

 
Support : Forum arrimaya | Kompasiana | forum sukumaya
Copyright © 2013. ArriMaya.com - All Rights Reserved
pemulung kata di ladang imajiner | voice over talent di radiotemen | dan spirit station
CMS memakai Blogger