kau yang jelita,cantik tiada tara,rambutmu menghitam ikal mayang menghurai ,dan sesekali menari di terpa bayu..,kau cantik jelita wahai sang pagi. dan aku benar benar mabuk cinta padamu sang pagi......
apa kau benar benar telah menutup sisi rasa perempuanmu ?
atau prilaku ku yang memang telah membekukan kasihmu ?percuma memang bertanya pada KEPUTUSAN..toh hujan pelangi telah pergi.artinya tidak ada kesempatan lagi untuk melihat warna warninya,kecuali menunggu semburat hujan rintik dan sinar mentari,maka pelangi akan datang lagi......
Perihnya Bathinku saat ini,belum sebanding dengan luka hidupmu yang pernah ku koyak dengan pisau kepalsuan.jadi aku sangat menerima hari hariku yang meradang ini.....
perempuan,aku takut melukai lagi hatimu yang perawanlebih baik ,ku lampiaskan birahi ku pada bunga bunga di taman
pada senja yang jingga,pada malam yang kelam,toh separuh
dari asmaraku telah sangat menakutkan,bagai bulan yang gerhana..