Birahiku...

...Bersenggama dengan ayu-nya Rembulan ,..kuranggkul pundak langit ku cumbui paruh waktu,..ku remas jemari kesunyian, dan kutimang timang asmaranya para dewa yang tak akan habis hingga kapan jua...dan aku puas
kau yang jelita,cantik tiada tara,rambutmu menghitam ikal mayang menghurai ,dan sesekali menari di terpa bayu..,kau cantik jelita wahai sang pagi. dan aku benar benar mabuk cinta padamu sang pagi......

apa kau benar benar telah menutup sisi rasa perempuanmu ?

atau prilaku ku yang memang telah membekukan kasihmu ?percuma memang bertanya pada KEPUTUSAN..toh hujan pelangi telah pergi.artinya tidak ada kesempatan lagi untuk melihat warna warninya,kecuali menunggu semburat hujan rintik dan sinar mentari,maka pelangi akan datang lagi......


Perihnya Bathinku saat ini,belum sebanding dengan luka hidupmu yang pernah ku koyak dengan pisau kepalsuan.jadi aku sangat menerima hari hariku yang meradang ini.....
perempuan,aku takut melukai lagi hatimu yang perawan
lebih baik ,ku lampiaskan birahi ku pada bunga bunga di taman
pada senja yang jingga,pada malam yang kelam,toh separuh
dari asmaraku telah sangat menakutkan,bagai bulan yang gerhana..
Share this article :
 
0 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda

Post a Comment

 
Support : Forum arrimaya | Kompasiana | forum sukumaya
Copyright © 2013. ArriMaya.com - All Rights Reserved
pemulung kata di ladang imajiner | voice over talent di radiotemen | dan spirit station
CMS memakai Blogger