Aku Menyesal Seumur Hidup Sepeninggalmu

selama bersama, aku belum pernah mampu memberikan emas permata bahkan senyum kecilpun jarang. lelaki macam apa aku ini yang hanya bisa memberikan luka teramat dalam...
tangismu sering memecah kesunyian hati yang terabaikan oleh kasih sayang...
kau mengadukan nasib buruk perjalanan cintamu ketika hidup bersamaku..
kau nilai nasib malang dan teramat sial sepanjang hayatmu bertemu aku..
kau wanita y

ang sudah selayaknya mninggalkan aku lalu menemukan pendamping hidup yang lebih bisa memperlakukan mu dengan cinta kasih...

sekarang aku harus berjuang menyambung hidup dengan memakan penyesalan,
mengharap kau kembali pun tipis keyakinanku..sebab keyakinanmu untuk bahagia tanpa kita bersama pasti mengalahkan segalanya..
ya segalanya ,dari titik nol awal kita memulai cerita ini hingga titik kosong yang aku seperti tak percaya bahwa cerita kita sudah berakhir...

kini aku menata hidup bersama buah hati kita yang sering menanyakan mama dimana dan kenpa tak bersama kita...

bagaimana bisa aku bahagia sedangkan kesalahanku terus menghantui
bagaimana bisa aku memulai hidup baru sedangkan sesal ini menyatu dalam ruh ku

aku dan badan wadaq ku terlahir sudah dalam kesendirian sekarang di dunia fana ini..sambil mmperhatikan kebahagianmu ditempat lain bersama cinta lain..
aku terlahr dari sepi dan kembali dalam sepi..
sebab aku meman tak pernah bisa dalam keramaian
keramaian jua yang membuat aku lupa semua termasuk melupakanmu kala itu..

aku menyesal seumur hidup sepeninggalmu ...

* bulir bulir air mata dan rinai hujan...
Share this article :
 
0 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda

Post a Comment

 
Support : Forum arrimaya | Kompasiana | forum sukumaya
Copyright © 2013. ArriMaya.com - All Rights Reserved
pemulung kata di ladang imajiner | voice over talent di radiotemen | dan spirit station
CMS memakai Blogger