Bumerang Kasih

kepada para pembesar kerajaan:
cerutu ini tidak akan membunuhku...
tapi aturanmu yang akan membunuhku
tulisan tulisan majas ini tidak pernah meminta persetujuanmu!

untuk sebelah tulang rusukku:
kemarilah, tidurlah di peraduan cawan ini
manik manik keringatmu adalah haruman kasturi
bulir bulir air matamu adalah embun suci
selamanya akan begitu.
aku menggilai eloknya perasaanmu
tapi tak sedikitpun terlintas dalam benak
bumerang kasih yang kulempar akan kembali padaku
biarlah ia menancap dalam jantung hatimu
dan aku tetap sendirian tak lagi memiliki apa apa

Share this article :
 
0 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda

Post a Comment

 
Support : Forum arrimaya | Kompasiana | forum sukumaya
Copyright © 2013. ArriMaya.com - All Rights Reserved
pemulung kata di ladang imajiner | voice over talent di radiotemen | dan spirit station
CMS memakai Blogger