peri sutra ungu , jangan tersipu malu begitu.
kenpa kau menundukkan wajah ?lihat rambutmu jatuh di terpa angin sawah yng sembab.
nanti aku malah terpukai lalu jatuh hati..
cengkeram kuat kuat kain sutra ungu itu.
sebab angin siang ini nakal sekali , ia berkali kali menghantam wajahmu yng teduh .
ia sangat terkesima mengintai parasmu dari balik daun trembesi yng menjulang tinggi.
~arrimaya~
kenpa kau menundukkan wajah ?lihat rambutmu jatuh di terpa angin sawah yng sembab.
nanti aku malah terpukai lalu jatuh hati..
cengkeram kuat kuat kain sutra ungu itu.
sebab angin siang ini nakal sekali , ia berkali kali menghantam wajahmu yng teduh .
ia sangat terkesima mengintai parasmu dari balik daun trembesi yng menjulang tinggi.
~arrimaya~